Murid PPSDSN Pendowo Susah Cari Pekerjaan, Pemkab Kudus Siap Bantu
Murid Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus yang sudah berkembang dan komunikatif, namun susah mencari pekerjaan, Pemkab Kudus siap membantu mencarikan solusi bersama.
Kepala PPSDSN Pendowo Kabupaten Kudus, Sundarwati menyampaikan, saat ini terdapat sepuluh murid yang layak untuk kembali bersama keluarganya. Bahkan, pihaknya juga sempat membantu dalam mencarikan pekerjaan.
“Ada 10 murid yang sebenarnya layak kembali ke keluarga, tapi tak punya keluarga. Pernah kami sedang mikir untuk mencarikan pekerjaan mereka, tetapi malah pulang ke panti,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jika dihitung, lanjut dia, sebanyak 10-20 murid PPSDSN Pendowo Kudus memiliki perkembangan yang sangat bagus. Hasil tersebut, pihaknya kemudian melakukan pemberdayaan dengan cara mengajari mereka dalam membuat telur asin.
“Yang bagus perkembangannya, kita kemudian berdayakan mereka dalam mengajarkan cara membuat telur asin, ecoprint, peternakan kambing, dan pertanian. Berdayakan hingga menuju ke penjualan. Jadi memasarkan ke masyarakat untuk belajar sosialisasi,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait dan sudah melaksanakannya. Sebelumnya, Bupati Kudus Hartopo juga sempat mendatangi Panti Jaya.
“Bupati Kudus juga sudah rawuh ke kami beserta jajarannya. Saat diskusi, ada masukan dari kami untuk beliau. Kemudian beliau langsung memanggil Kepala Disnaker untuk hadir di panti tersebut,” katanya belum lama ini.
Ia menegaskan, terkait murid penyandang disabilitas yang sudah mencari pekerjaan namun kesulitan, Sudarwati akan mencarikan solusi bersama instansi yang terlibat.
Saat ini, panti milik Provinsi Dinas Sosial Jateng sebanyak 27 panti. Ada juga 29 rumah pelayanan sosial. Untuk Dinsos Kudus, rumah panti ada dua. Yaitu rumah Pendowo (disabilitas netra) dan Muria jaya (disabilitas metra).
“Untuk kuota di Pendowo saat ini ada 40 disabilitas netra dari kuota 50. Masih ada kuotanya. Sedangkan, Muria Jaya sudah terisi 74 dari kuota 65. Kita over. Sampai saat ini waiting list masih banyak,” pungkasnya. (cr12/fat)
sumber : https://joglojateng.com/2023/06/26/murid-ppsdsn-pendowo-susah-cari-pekerjaan-pemkab-kudus-siap-bantu/
Tinggalkan komentar